Pages

Banner 468 x 60px

Minggu, 25 November 2018

DATA MINING_Pemanfaatan OLAP, OLTP, ELT, ETL Pada Data Warehouse

0 komentar

Pemanfaatan OLAP, OLTP, ELT, ETL Pada
Data Warehouse



O
l
e
h

Ahmad Tarmuzi
TI13160012

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Lombok

2018






Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesakan makalah pemanfaatan OLAP, OLTP, ELT, ETL pada data warehouse ini dengan penuh kemudahan, tanpa pertolongan-Mu mungkin makalah ini tidak dapat saya selesaikan.Tujuan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan serta agar pembaca lebih memahami suatu teknologi.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran daris emua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini, saya juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing data wirehouse dan data mining, Pak Ali Mahatama S.kom.,M.kom.,MI.kom. yang telah membimbing saya dalam belajar dan juga pembuatan makalah ini.
Akhir kata, semoga pemanfaatan OLAP, OLTP, ELT, ETL pada data warehouse ini bermanfaat bagi para pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu meridhoi segala usaha kita.


                                                                                                            Praya, 18 Nopember 2018


















DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………....3
BAB 1 Pendahuluan……………………………………………………………………………………….4
            1.1 Latar belakang………………………………………………………………………………...4
1.2  Tujuan………………………………………………………………………………………...4
BAB 2 Pembahasan………………………………………………………………………………………..4
            2.1. Pengertian Data Mart…………………………………………………………………………4
            2.2. Pengertian OLTP……………………………………………………………………………..5
            2.3. Pengertian OLAP……………………………………………………………………………..5
            2.4 Bagan Data Mart………………………………………………………………………………6
BAB 3 Penutup…………………………………………………………………………………………….6
            3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………...6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………...7
















BAB 1
Pendahuluan
1.1.Latar Belakang Masalah
Berkembangnya teknologi dan Informasi saat ini telah melahirkan “gunungan” data di bidang ilmu pengetahuan, bisnis dan pemerintah.  Kemampuan teknologi informasi untuk mengumpulkan dan menyimpan berbagai tipe data jauh meninggalkan kemampuan untuk menganalisis, meringkas dan mengekstraksi “pengetahuan” dari data. Metodologi tradisional untuk menganalisis data yang ada, tidak dapat menangani data dalam jumlah besar. Para peneliti melihat peluang untuk melahirkan sebuah teknologi baru yang menjawab kebutuhan ini, yaitu datawarehouse. Teknologi ini sekarang sudah ada dan diaplikasikan oleh perusahaan perusahaan untuk memecahkan berbagai permasalahan bisnis.
Data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.
1.2. Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mencari pengertian data warehouse kegunaannya. Penulis juga ingin mencari tahu apakah data warehouse ini bisa menjadi solusi bagi latar belakang diatas.

BAB 2
Pembahasan
2.1. Pengertian Data Mart
Data mart adalah sub bagian dari data warehouse yang mendukung pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasi pada suatu perusahaan. Data mart merupakan fasilitas penyimpan data yang berorientasi pada Subject tertentu atau berorientasi pada department tertentu seperti sales, marketing, operation atau collection. Sehingga satu organisasi bisa memiliki lebih dari satu data mart. Data mart pada umumnya di organisasikan sebagai suatu dimensional model, seperti Star-Schema (OLAP cube) yang tersusun dari sebuah tabel fact dan beberapa tabel dimension. Berikut merupakan gambaran mengenai data warehouse yang berisi sub bagian data mart.
data mart dalam data warehouse
Proses pengolahan data mart ada 2, yaitu ETL dan ELT.
1)      ETL (Extration, Transformation, Loading) 
merupakan proses pengolahan data pada data mart, dimana data akan di ekstrak, kemudian diambil bagian-bagian data yang penting, selanjutnya digudangkan di data warehouse, kemudian data diubah transformasinya, diubah formatnya, barulah data diteruskan ke user.
2)      ELT (Extration, Loading, Transformation)
merupakan proses pengolahan data pada data mart, dimana cara kerjanya hamper sama seperti ETL, hanya saja pada ELT data yang telah di ekstrak akan disimpan pada data warehouse terlebihdahulu, barulah data ditransformasi.
2.2. OLTP (Online Transaction Processing)
OLTP (Online Transaction Processing) merupakan suatu aplikasi atau program yang digunakan dalam operasional perusahaan sehari-hari seperti melakukan insert (memasukan data), update(mengubah data) dan delete (menghapus data) berbagai macam data, seperti penjualan, pembelian, produksi dan lain sebagainya. OLTP bertujuan untuk memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang tergabung didalam jaringan. Misalnya OLTP biasa digunakan pada sebuah supermarket, kasir menggunakan mesin dalam proses transaksinya dapat langsung memasukan data kedalam aplikasi yang terhubung didalam jaringan. Berdasarkan datanya, OLTP menggunakan data asli dan dapat di update setiap saat. OLTP biasanya memiliki ukuran yang relatif kecil seperti data pada suatu database.  Karakteristik OLTP umumnya memiliki banyak user yang dapat mengakses data secara bersamaan, user tersebut bisa melakukan creating, updating, retrieving untuk setiap record data, OLTP sangat optimal untuk updating data.
2.3. OLAP (OnLine Analytical Processing)
OLAP (OnLine Analytical Processing) merupakan metode pendekatan untuk menyajikan jawaban dari permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara cepat, yaitu desain dari aplikasi dan teknologi yang dapat mengoleksi, menyimpan, memanipulasi suatu data multidimensi untuk tujuan analis. OLAP adalah bagian dari kategori yang lebih global dari pemikiran bisnis, yang merangkum hubungan antara pelaporan dan penggalian data. Aplikasi khusus dari OLAP yaitu pelaporan bisnis untuk penjualan, pemasaran, manajemen pelaporan, manajemen proses bisnis, penganggaran dan peramalan, laporan keuangan dan bidang-bidang yang serupa. Beberapa tujuan OLAP yakni menggunakan informasi dalam sebuah data warehouse dalam memandu keputusan-keputusan yang strategis. Contoh dari perangkat lunak OLAP yaitu Express Server (Oracle), PowerPlay (Cognos Software), dsb.


2.4. Bagan :
Bagan Data Mart memiliki empat langkah pengolahan data yaitu sumber data, data storage, OLAP engine, dan proses output, dimana semua langkah tersebut menggunakan Teknologi Komputasi Cloud dengan layanan IAAS (Infrastructure As A Service), AAAS (Analytical As A Service) serta Teknologi Komputasi Hadoop yang mendukung proses pengolahan data dalam skala besar (Big Data).
bagan data mart
Bagan diatas merupakan bagan proses pengolahan data menjadi informasi, terdapat beberapa sumber data (source) seperti dokumen, database, file, aplikasi yang adalah hasil dari proses OLTP yaitu data yang tersimpan setelah melakukan insert, update, dan delete data. Sumber data tersebut akan diintegrasikan dan akan diteruskan menggunakan proses ETL ataupun ELT, kemudian disimpan pada data warehouse. Setiap data pada data warehouse dilengkapi oleh metadata. Metadata adalah tempat penyimpanan data dari sebuah data yang dikumpulkan menjadi sebuah informasi mengenai data tersebut seperti atribut, panjang field, tipe field, dan tanggal. Selanjutnya informasi akan ditampilkan, kemudian OLAP Engine akan melakukan analisis terhadap data yang telah tersimpan pada data warehouse. Pada akhirnya informasi akan ditampilkan sesuai dengan yang diinginkan user.

BAB 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Data warehouse merupakan suatu cara/metode dari suatu database yang berorientasi kepada subjek, non-volatile, time-variance dan terintegrasi yang digunakan untuk mempermudah para pengambil keputusan dalam memecahkan masalah.
Keberadaan data warehouse sangat penting sebagai tools dari DSS, karena data warehouse memang digunakan untuk itu. Dengan adanya data warehouse, diharapkan suatu perusahaan dapat lebih unggul dari kompetitornya dan lebih jeli lagi dalam melihat peluang pasar.






DAFTAR PUSTAKA
[1] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. Bandung : Informatika
[2] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer : Teori dan Praktik Berbasiskan Open Source. Bandung : Informatika
[3] Prayitno, Frendly. 2014. Implementasi Data Warehouse. https://www.academia.edu/9175131/IMPLEMENTASI_DATA_WAREHOUSE diakses pada 15 Oktober 2015
[4] Darmayanti, Candra.2015.Data Warehouse + Big Data. https://candradmy.wordpress.com/2015/10/12/data-warehouse-big-data/ diakses pada 15 Oktober 2015




0 komentar:

Posting Komentar

 
MySchoology.net © 2019